Kabupaten/Kota

Jelang Idul Adha, pemkab Barsel salurkan 126 hewan kurban

yd
Jelang Idul Adha, pemkab Barsel salurkan 126 hewan kurban

Hai Kalteng - Buntok - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyalurkan sebanyak 126 ekor hewan kurban kepada masjid, mushalla, dan lembaga sosial di wilayah setempat.

Penyaluran hewan kurban yang dilaksanakan secara simbolis tersebut berlangsung di halaman Masjid Agung Baiturrahman Buntok, Rabu.

(Baca Juga : Legislator Sebut Danau Sembuluh Berpotensi untuk Dikembangkan)

Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri mengatakan, sebanyak 126 hewan kurban itu terdiri dari 125 ekor sapi dan satu ekor kerbau.

"Hewan kurban ini merupakan hibah dari Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) melalui alokasi anggaran tahun 2025," terangnya.

Ia menerangkan, hewan-hewan kurban ini akan disalurkan ke berbagai masjid, mushalla, dan lembaga penerima lainnya di wilayah Barito Selatan yang telah ditetapkan.

"Itu dilakukan guna memastikan bahwa keberkahan dan manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat," kata dia.

Dikatakannya, penyerahan secara simbolis ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dalam mendukung pelaksanaan hari besar keagamaan.

"Kegiatan ini juga dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu," jelasnya.

Eddy Raya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses pengadaan, pendistribusian, dan pelaksanaan kegiatan ini, khususnya kepada PHBI Barito Selatan.

"Semoga amal ibadah kita, termasuk ibadah kurban ini, diterima oleh Allah SWT, dan kita semua senantiasa diberi kekuatan, kesehatan, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat dan daerah yang kita cintai ini," demikian Eddy Raya Samsuri.

Penyerahan hewan kurban secata simbolis tersebut dihadiri Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran pengurus PHBI setempat.