Kabupaten/Kota

DPRD Barsel Dorong Pembangunan Sentra Peternakan untuk Tekan Harga Daging

yd
DPRD Barsel Dorong Pembangunan Sentra Peternakan untuk Tekan Harga Daging
Anggota DPRD Barito Selatan, Putri Siti Rochmawati

Hai Kalteng - Buntok - Anggota DPRD Barito Selatan, Putri Siti Rochmawati, mendorong Pemerintah Kabupaten Barito Selatan agar menjadikan pengembangan sektor peternakan sebagai salah satu skala prioritas pembangunan, khususnya dalam rangka mencapai swasembada daging.

Menurutnya, selama ini kebutuhan daging ayam dan sapi di Barsel masih bergantung pada pasokan dari luar daerah, terutama dari Kalimantan Selatan. Hal ini menyebabkan lonjakan harga yang signifikan, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan.

(Baca Juga : DPRD Barsel gelar berbuka puasa bersama)

“Pengembangan dalam bidang ini sangat penting agar kebutuhan daging ayam potong dan sapi bisa terpenuhi dari daerah sendiri,” ujar politisi Partai Demokrat itu di Buntok, Rabu.

Ia menyarankan agar pemerintah daerah melalui instansi terkait segera membangun kantong-kantong penyangga peternakan, seperti sentra ayam ras, kambing, sapi, maupun kerbau di wilayah Barsel.

“Jika sudah ada kantong penyangga, maka kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi, dan harganya juga akan lebih stabil dibandingkan dengan daging dari luar daerah,” tegasnya.

Putri meyakini, dengan pengelolaan yang serius dan berkelanjutan, Barito Selatan tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berpotensi menjadi daerah penyuplai ke wilayah lain.

Selain itu, ia juga menyoroti tentang perubahan struktur organisasi di lingkungan Pemkab Barsel, termasuk pemisahan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) ke dalam beberapa OPD.

“Dengan struktur baru ini, pengembangan sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan akan lebih terfokus dan bisa mengalami kemajuan signifikan di masa mendatang,” jelasnya.

Ia berharap, dengan penguatan kelembagaan dan pengembangan sektor-sektor strategis seperti peternakan, Barsel bisa lebih mandiri secara pangan dan ekonomi, serta membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.