Plt. Kadis Perkimtan Kalteng Buka Rakor dan Sinergi Penanganan Permasalahan Perumahan Perkotaan
yl

Hai Kalteng - Palangka Raya - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Andi Arsyad mewakili Gubernur Kalteng membuka secara resmi Rapat Koordinasi dan Sinergi Penanganan Permasalahan Perumahan Perkotaan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Rabu (16/07/2025). Ia menyampaikan berbagai isu strategis dan potensi pengembangan perumahan di Kalteng, terutama di wilayah perkotaan seperti Kota Palangka Raya.
Pelaksanaan rapat ini bertujuan memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan penyediaan perumahan di Kalteng, antara lain backlog kepemilikan dan hunian, keterbatasan akses air minum dan sanitasi, serta keterbatasan kewenangan pemerintah daerah dalam penanganan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kegiatan ini juga menjadi forum penyamaan persepsi dan kolaborasi penguatan kelembagaan, khususnya dalam penyediaan rumah layak huni, inovasi pembiayaan, penyediaan prasarana, serta penguatan Pokja dan Forum PKP.
(Baca Juga : Pemprov Kalteng Bagikan 6000 Paket Sembako pada Pasar Murah)

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, turut dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Alih Kelola Penanganan Kawasan Permukiman antara BP3KP, BPBPK, dan Disperkimtan Prov. Kalteng sebagai bentuk komitmen bersama dalam percepatan pembangunan perumahan.
Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan simbolis bantuan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui kolaborasi bersama Real Estate Indonesia (REI) di Kota Palangka Raya, dalam mendukung Program Nasional 3 Juta Rumah.
Melalui pertemuan ini, diharapkan terbangun sinergi berkelanjutan antara seluruh pemangku kepentingan guna menjawab tantangan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di Kalteng, sejalan dengan komitmen provinsi ini dalam mendukung Indonesia Emas 2045 sebagai pusat pangan, konservasi, hilirisasi sumber daya alam, dan penyangga Ibu Kota Nusantara. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar