Hai Kalteng

Hai Kalteng - Tangerang – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) sukses mencuri perhatian para undangan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo Tahun 2025. Dalam ajang yang digelar di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, pada 28–30 Agustus 2025 itu, Barsel berhasil meraih penghargaan sebagai peserta terbaik dari yang terbaik.

Pembukaan kegiatan bergengsi dengan tema “Produk Lokal Mengglobal” tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta diikuti ratusan kabupaten dari seluruh Indonesia yang menampilkan potensi unggulan daerah masing-masing.

(Baca Juga : BPBD Prov. Kalteng Lakukan Pembinaan dan Melatih Masyarakat Peduli Api (MPA))

Pada sesi performance seni budaya, Pemkab Barsel menampilkan tarian tradisional Dayak Maanyan, yaitu tari Dadas dan tari Bawo. Tarian Dadas dikenal sebagai tarian energik penuh gerakan yang menggambarkan semangat juang serta keteguhan masyarakat Dayak, sementara tarian Bawo menghadirkan kelembutan, harmoni, dan doa keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya dikolaborasikan dengan musik etnik khas Kalimantan dan alunan lagu daerah, menciptakan penampilan yang memukau penonton.

Riuh tepuk tangan dan kekaguman mengiringi setiap gerakan penari. Banyak undangan mengapresiasi bahwa seni budaya yang dibawakan Barsel mampu merepresentasikan kearifan lokal sekaligus memperlihatkan kekayaan budaya Kalimantan Tengah di panggung nasional.

Atas penampilan memikat tersebut, Pemkab Barsel menerima penghargaan sebagai peserta terbaik dari panitia. Penghargaan berupa piagam diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Poraparbud) Barsel, Dr. Manat Simanjuntak, M.Pd, yang hadir mewakili Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri, S.T.

Tak hanya itu, penghargaan ini juga membuka kesempatan bagi Barsel untuk kembali tampil di hadapan para menteri pada acara closing ceremony APKASI Otonomi Expo 2025.

“Ini sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Barito Selatan. Seni budaya kita tidak hanya dikenal di daerah, tetapi juga diapresiasi di tingkat nasional,” ujar Dr. Manat Simanjuntak usai menerima penghargaan. -yds