Hai Kalteng

Anggota Komisi II DPRD Barito Utara, Gun Sriwitanto

Hai Kalteng – Muara Teweh – Kegiatan Senam Pagi dan Memancing Bersama dalam rangka Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 dan Hari Pangan Sedunia ke-45 yang digelar di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Kabupaten Barito Utara, Jumat (14/11/2025), mendapat apresiasi dari Anggota Komisi II DPRD Barito Utara, Gun Sriwitanto.

Acara yang dihadiri Bupati H. Shalahuddin, jajaran Forkopimda, DPRD, kepala perangkat daerah, serta masyarakat berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. Gun menilai kegiatan ini bukan sekadar rekreasi, tetapi juga sarana edukasi untuk mengampanyekan pentingnya konsumsi ikan dan menjaga kelestarian sumber daya perairan.

(Baca Juga : Ketua DPRD Barsel Apresiasi Peluncuran Koperasi Merah Putih)

“Ini bukan hanya tentang senam atau memancing, tetapi bagaimana kita bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya ikan sebagai sumber protein dan menjaga keberlanjutan ekosistem perairan,” ujarnya.

Menurutnya, peringatan Harkannas dan Hari Pangan Sedunia menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan. Ia menekankan potensi besar sektor perikanan di Barito Utara, baik sebagai sumber pangan bergizi maupun penopang ekonomi masyarakat.

“Kami di Komisi II DPRD siap mendorong dan mengawal program pemerintah daerah dalam penguatan sektor perikanan dan ketahanan pangan. Potensi sungai dan perairan kita sangat besar, dan hal ini harus dimaksimalkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” katanya.

Gun juga menilai kegiatan memancing bersama mampu mempererat hubungan antarwarga, pemerintah, dan pemangku kepentingan. Selain hiburan, kegiatan ini membangun nilai kebersamaan, kesabaran, serta kepedulian terhadap lingkungan. “Jika sungai bersih, ikan melimpah, maka pangan kita akan lebih aman dan berkualitas,” tambahnya.

Ia memberikan apresiasi kepada Dinas KPP Barito Utara atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan tersebut dan berharap kegiatan serupa terus digelar di tahun mendatang sebagai upaya memperkuat literasi pangan dan gizi masyarakat.