Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Meluncurkan Kampung UMKM Misik Kalampangan
yl
Hai Kalteng - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran secara resmi meluncurkan Kampung UMKM Misik Kalampangan Tahun 2025 yang berlokasi di Desa Misik, Jalan Misik KM 22, Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka Raya, Senin (22/12/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menegaskan bahwa kehadiran Kampung UMKM Misik Kalampangan tidak boleh hanya bersifat seremonial, tetapi harus memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. “Kami ingin memastikan kegiatan UMKM ini benar-benar berjalan di lapangan, tidak hanya seremoni. Jika terdapat kendala, tentu akan kami carikan solusi secepatnya,” ujarnya.
(Baca Juga : Deputi Bidang ADPIN BKKBN Sukaryo Teguh Santoso Apresiasi Seluruh Jajaran)
Gubernur menyampaikan bahwa kawasan Kalampangan dan sekitarnya memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang sangat besar, salah satunya komoditas buah naga dengan luasan lahan ratusan hektare. Potensi tersebut, menurutnya, harus diimbangi dengan penguatan pemasaran dan pengembangan industri agar hasil panen tidak murah maupun terbuang sia-sia. “Apabila tidak dicarikan jalan keluarnya, hasil panen bisa menjadi mubazir. Karena itu, selain pemasaran, kita juga harus menyiapkan industrinya serta kemitraan yang lebih cepat,” katanya. Gubernur juga mendorong agar dukungan pembiayaan lebih diarahkan kepada sektor-sektor produktif. Ia berharap lembaga keuangan dapat menyalurkan pembiayaan kepada usaha yang jelas produktif, disertai percepatan administrasi dan legalitas lahan melalui kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional, sehingga pelaku UMKM lebih mudah memperoleh akses perbankan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini menyampaikan bahwa Kelurahan Kalampangan dipilih sebagai lokasi Kampung UMKM Misik karena memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan agrowisata. Menurutnya, Kalampangan merupakan wilayah yang tepat untuk pengembangan UMKM karena memiliki rekam jejak prestasi, di antaranya pernah meraih juara dua tingkat nasional serta masuk nominasi pengembangan UMKM. Selain itu, kawasan yang akan dikembangkan memiliki luas sekitar 150 hektar. Achmad Zaini juga menyoroti keunggulan Kalampangan yang berada di kawasan lahan gambut. Apabila dikelola dengan baik, lahan tersebut dinilai sangat potensial untuk menghasilkan komoditas hortikultura berkualitas, seperti buah naga, jambu kristal, dan berbagai jenis buah lainnya yang memiliki cita rasa unggul. “Potensi yang dikembangkan oleh para petani di Kelurahan Kalampangan sangat luar biasa. Ke depan kami berharap dapat dibangun gedung KUD untuk menampung hasil pertanian, yang kemudian dapat diolah menjadi produk turunan agar UMKM semakin berkembang,” ujarnya.
Selain peluncuran Kampung UMKM Misik Kalampangan, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengembangan kawasan Kampung UMKM Misik Kalampangan. Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada masyarakat melalui program pasar murah yang digratiskan, serta melaksanakan panen bersama buah naga.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo, Unsur Forkopimda, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung, para asisten dan staf ahli, kepala perangkat daerah, serta masyarakat setempat. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar
Hai Kalteng