Pernikahan Usia Anak Jadi Sorotan, DPRD Barito Utara Angkat Suara
yd

Hai Kalteng - Muara Teweh - Isu pernikahan usia anak kembali menjadi perhatian serius di Kabupaten Barito Utara. Setelah ajakan dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan serta Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Barito Utara, Silas Patiung, kini giliran anggota DPRD Barito Utara, Jamilah, menyuarakan keprihatinan atas masih terjadinya praktik tersebut di sejumlah wilayah.
Pernyataan ini memperkuat komitmen bersama antara pemerintah daerah dan legislatif untuk menekan angka pernikahan dini, sejalan dengan program nasional dalam mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan terlindungi.
(Baca Juga : Ketua Komisi III Barsel sebut Festival Budaya Isen Mulang Untuk Lestarikan Seni dan Budaya)
Anggota DPRD Barito Utara dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menegaskan bahwa pernikahan usia anak bukan hanya persoalan individu, melainkan masalah sosial yang memiliki dampak panjang terhadap pembangunan daerah dan kualitas generasi mendatang.
“Pastinya kita harus melihat ini sebagai persoalan serius. Anak-anak seharusnya mendapatkan hak atas pendidikan dan perlindungan, bukan dibebani tanggung jawab rumah tangga di usia dini,” ujar Jamilah, Rabu (8/10/2025).
Ia juga menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah DPPKB-P3A Barito Utara yang gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya pernikahan usia anak, serta pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam pencegahannya.
“Pendidikan dan pemahaman dari keluarga adalah kunci utama. Kami di DPRD siap mendukung regulasi dan alokasi anggaran bagi program pencegahan pernikahan usia anak. Ini demi masa depan anak-anak Barito Utara,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jamilah mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh pemangku kepentingan untuk aktif memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat, khususnya di wilayah yang masih menganggap pernikahan dini sebagai solusi atas masalah ekonomi atau sosial.
“Anak-anak adalah aset bangsa. Mereka butuh dukungan kita semua untuk tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung cita-cita mereka,” pungkasnya.
- Tinggalkan Komentar